Refraksi dan Difraksi Gelombang di Daerah Perairan : Palung, Tanjung, dan Penghalang Lepas Pantai

Refraksi Gelombang

Ketika gelombang air dalam memasuki perairan dangkal, gelombang itu mengalami refraksi (refraction, Gambar 1), yang menyebabkan arah rambatan gelombang berubah sesuai dengan berkurangnya kedalaman air. Keterkaitan antara perubahan arah dengan perubahan kedalaman dapat kita lihat pada hubungan antara kedalaman air dan kecepatan gelombang. Karena sifat tersebut, maka ketika memasuki perairan dangkal gelombang akan membelok ke bagian perairan yang lebih dangkal. Perubahan arah gelombang itu terjadi sedemikian rupa sehingga puncak gelombang cenderung sejajar dengan garis kontur kedalaman.

Topografi dasar laut yang tidak teratur dapat menyebabkan gelombang mengalami refraksi yang sangat rumit dan menghasilkan variasi tinggi gelombang dan energi di sepanjang pantai. Gelombang akan mengalami refraksi dan divergensi di atas perairan yang dalam di atas palung-palung pantai (Gambar 1) sehingga di bagian pantai yang berhadapan dengan palung akan terjadi pengurangan tinggi gelombang. Sementara itu, di pantai yang terletak di kedua sisinya terjadi konvergenasi dan gelombang menjadi lebih tinggi.

Bila gelombang mendekati suatu tanjung (headland), maka gelombang akan mengalami refraksi dan konvergensi atau dibelokkan ke arah tanjung tersebut, sehingga energi gelombang terkonsentrasi ke arah tanjung atau headland itu (Gambar 1, bawah).
Refraksi dan Difraksi Gelombang di Daerah Perairan : Palung, Tanjung, dan Penghalang Lepas Pantai
Gambar 1. Pola divergen (atas) dan konvergen (bawah) pada gejala refraksi gelombang di daerah palung dan tanjung. Dari Komar (1976)

Difraksi Gelombang

Gejala difraksi gelombang terjadi apabila gelombang melewati suatu penghalang, seperti pulau, tanjung atau bangunan teknik di pantai. Apabila gelombang datang terhalang oleh suatu rintangan, maka gelombang akan membelok di sekitar ujung rintangan dan masuk ke daerah terlindung (daerah bayangan atau shadow zone) di belakang rintangan. Dalam difraksi terjadi transfer energi yang sejajar dengan puncak gelombang atau tegak lurus dengan arah penjalaran gelombang (Gambar 2). Transfer energi itu menyebabkan terjadinya gelombang di daerah bayangan meskipun tidak sebesar gelombang di luar daerah bayangan.
Refraksi dan Difraksi Gelombang di Daerah Perairan : Palung, Tanjung, dan Penghalang Lepas Pantai
Gambar 2. Difraksi gelombang di daerah bayangan suatu penghalang gelombang di lepas pantai. Dari Komar (1976).

Comments

Popular Posts

Klasifikasi Batuan Karbonat : Grabau 1904, Folk 1959, Dunham 1962, dan Embry&Klovan 1971

Tipe Gelombang Pecah dan Perhitungannya Menurut Galvin : Spilling, Plunging, Collapsing, Surging