BIOTA LAUT PULAU LEMON, MANOKWARI-PAPUA BARAT


pulau lemon adalah salah satu pulau yang berada di papua barat berjarak beberapa meter dari manokwari ibu kota provinsi papua barat. pulau yang juga disebut sebagai pulau nusmapi ini dulu sangat memiliki keanekaragaman hayati yang sangat tinggi, tetapi data terakhir pada tahun 2010 pulau ini sudah sangat tercemar oleh sampah dari kota manokwari yang terbawa ke pulau nusmapi (lemon) ini. ini hanya sekedar informasi beberapa biota laut yang di temukan di pulau lemon manokwari - Papua Barat.
No.
JENIS SPESIES
KETERANGAN
1.
Nerita (ampenerita)(recluz.1842 central java,Indian ocean)
Klasifikasi :
Filum : molusca
Kelas : gastropoda
Ordo : neogastropoda
Family : neritidae
Genus : nerita (ampenerita)
Spesies : insculpta
Cirri – cirri:
Bagian anterior dan posterior agak keluar operculum halus berisi butiran kecil berwarna putih dan cream,di bagian belakang dan permukaan berbentuk lebar dan datar. Collumer berwarna kuning pada bagian interior, sampai hijau kekuning-kuningan.
Penyebaran ; indo-west pasifik, Central java,Indian ocean.
2.
Bintang laut ophidiaster ophidianus.
Klasifikasi :
Filum : Echinodermata
Kelas : Asteroidea
Ordo : -
Family : Ophidiateridae
Genus : Linkia
Species : Laevigata
Cirri-cirri :
Dipermukaan kulit tubuhnya terdapat duri-duri dengan berbagai ukuran. Hewan ini banyak dijumpai di pantai. Cirri lainya adalah alat organ tubuhnya bercabang keseluruh lengan. Mulut terdapat di permukaan bawah atau disebut permukaan oral dan anus terletak di permukaan atas (permukaan aboral). Kaki tabung tentakel (tentacle) terdapat pada permukaan oral. Sedangkan pada permukaan aboral selain anus terdapat pula madreporit. Madreporit adalah sejenis lubang yang mempunyai saringan dalam menghubungkan air laut dengan sistem pembuluh air dan lubang kelamin.

3.
Cacing
Klasifikasi :
Filum : plathyhelmintes/anelida
Kelas : polycaeta
Ordo : -
Family : nereidae
Genus : nereis
Species : alguhana
Cirri-ciri :

Memiliki saluran keluar sederhana dari gonad. Sebagian besar dari mereka hidup di lingkungan lembut atau berbatu di lantai laut dari pasang surut hingga kedalaman. jarang, ditemukan di air tawar dan darat (lembab), atau parasit.
         Jenis kelamin polychaetes kebanyakan terpisah. Gamet diproduksi dalam beberapa segmen khusus adalah gudang ke coelom dan meninggalkan tubuh melalui nephridia tersebut. Setelah fertilisasi eksternal, larva berenang bebas trochophore bersilia dikembangkan.
         Fitur umum lainnya polychaetes termasuk: bisymmetry, metamerism, segmentasi, schizocel, si
stem pembuluh darah tertututup, sistem rantai saraf, spiral dan belahan penentu.

4.
Teripang sabuk raja
Klasifikasi :
Filum : Echinodermata Sub-filum : Echinozoa
Kelas : Holothurotacea
Sub-kelas : Aspidochirotacea
Ordo : Aspidochirotda
Famili : Holothurlidae

Cirri – cirri :
Bentuk badannya bulat panjang dan langsing. Panjang badannya antara 20 - 30 cm. Wama badan cokelat pekat dengan wama merah darah atau cokelat hitam. Di bagian mulutnya terdapat rumbai-rumbai pendek menyerupai kembang kol. Apabila diangkat dari permukaan air, jenis teripang ini akan mengeluarkan cairan putih seperti getah karet yang berfungsi sebagai alat untuk membela diri. Jenis teripang ini belum banyak diperdagangkan.
5.
Sidat
Klasifikasi :
Kelas : Osteichthyes
Ordo : Anguilliformes
Famili : Anguillidae
Genus : Anguilla
Species : Anguilla spp.

Cirri –ciri :
Sidat mempunyai bentuk yang memanjang seperti ular, tidak mempunyai sirip perut dan punggung tidak berduri. Sisik pada ikan sidat berbentuk kecil membujur. Sirip dada sempurna, mata tertutup oleh kulit. Lubang hidung terletak di muka mata, mulut agak miring dan sampai melewati mata (Saanin, 1968 dalam Sholeh 2004)
Famili Anguillidae merupakan ikan yang tinggal di dasar perairan dengan bentuk tubuh menyerupai ular, mempunyai sisik kecil yang tersusun dalam suatu kelompok yang tersembunyi dalam kulit
4.
Kepiting
Klasifikasi :
Kerajaan: Animalia
Filum:
Arthropoda
Upafilum:
Crustacea
Kelas:
Malacostraca
Ordo:
Decapoda
Upaordo:
Pleocyemata
Infraordo: Brachyura
Linnaeus, 1758
Cirri – cirri :
Kepiting sejati mempunyai lima pasang kaki; sepasang kaki yang pertama dimodifikasi menjadi sepasang capit dan tidak digunakan untuk bergerak. Di hampir semua jenis kepiting, kecuali beberapa saja (misalnya, Raninoida), perutnya terlipat di bawah cephalothorax. Bagian mulut kepiting ditutupi oleh maxilliped yang rata, dan bagian depan dari carapace tidak membentuk sebuah rostrum yang panjang . Insang kepiting terbentuk dari pelat-pelat yang pipih ("phyllobranchiate"), mirip dengan insang udang, namun dengan struktur yang berbeda.
5.

Ubur - ubur
Klasifikasi :
Kerajaan: Animalia
Filum:
Cnidaria
Kelas: Scyphozoa
Cirri – cirri :
mempunyai dua lapisan sel utama yang mengapit lapisan tengah yang mirip jeli yang disebut mesoglea pada cnidaria; hewan yang lebih kompleks memiliki tiga lapisan sel utama dan tidak ada lapisan perantara mirip jeli. Oleh karena itu, cnidaria dan ctenophora disebut sebagai diploblastik secara tradisional, bersama dengan spons.  Akan tetapi, cnidaria dan ctenophora memiliki tipe otot yang, pada hewan yang lebih kompleks, berasal dari lapisan sel tengah.
6.
Anemon
Klasifikasi :
Kerajaan: Animalia
Filum:
Cnidaria
Kelas:
Anthozoa
Upakelas:
Hexacorallia
Ordo: Actiniaria
Cirri – cirri :
Bentuk tubuh anemon seperti bunga, sehingga juga disebut mawar
laut. Selanjutnya HICKMAN (1967) membagi tubuh anemon laut menjadi
tiga bagian yaitu :
1. keping mulut (oral disc);
2. badan (co-lumn) dan
3. pangkal atau dasar (base).
ditemukan pada perairan pantai dari yang hangat sampai kedaerah yang dingin sekali. Mereka hidup soliter dan menempel pada dasar yang kuat atau lunak dan sebagian ada yang sedikit membenam di dasar yang berpasir dengan bantuan keping kaki (pedal disc). Tempat hidupnya di bawah garis surut terendah, dapat berpindah tempat dengan cara merangkak dengan menggunakan keping kaki dengan bantuan ombak dan kontraksi pada ototnya. Beberapa kelompok juga dapat berpindah atau berenang menggunakan tentakelnya (HICKMAN 1967). Menurut UCHIDA (1938), bahwa ada satu macam Anemon yang dapat berenang yaitu dari jenis Bobceroides me murrichi yang terdapat di teluk Mutsu, Jepang.


7.
Rumput laut
Klasifikasi :
Divisio : Rhodophyta
Kelas : Rhodophyceae
Ordo : Gigartinales
Famili : Solieriaceae
Genus : Eucheuma
Cirri – cirri :
Rumput laut ini berwarna cokelat tua, hijau cokelat, hijau kuning, atau merah ungu. Ciri-ciri lainnya adalah memiliki thallus silindris, licin, dan kenyal. Spesies ini memiliki duri-duri yang tumbuh berderet melingkari thallus dengan interval yang bervariasi sehingga terbentuk ruas-ruas thallus di antara lingkaran duri. Ujung percabangan meruncing.
8.
Terumbu karang
Klasifikasi :
Filum : Cnidaria
Kelas : Anthozoa
Sub kelas : Hexacorallia (atau Zoantharia) dan Octocorallia.
Cirri – cirri :
Koloni karang dibentuk oleh ribuan hewan kecil yang disebut Polip. Dalam bentuk sederhananya, karang terdiri dari satu polip saja yang mempunyai bentuk tubuh seperti tabung dengan mulut yang terletak di bagian atas dan dikelilingi oleh Tentakel. Namun pada kebanyakan Spesies, satu individu polip karang akan berkembang menjadi banyak individu yang disebut koloni. Hewan ini memiliki bentuk unik dan warna beraneka rupa serta dapat menghasilkan CaCO3.Terumbu karang merupakan habitat bagi berbagai spesies tumbuhan laut, hewan laut, dan mikroorganisme laut lainnya yang belum diketahui.
9.
Lamun
Klasifikasi :
Regnum             : Plantae
Divisio                 : Spermatophyta
Classis                 : Monocotyledonae
Familly                : Hydrocharitaceae
Genus                  : Enhalus
Spesies             : Enhalus acoroides

Cirri – cirri :
  Mampu hidup dan dapat menyesuaikan diri terhadap air asin atau garam.
  Dapat hidup dan berkembang biak di air
  Daunnya mengandung banyak udara agar mudah mengapung di bawah permukaan air laut.
  Memiliki system perakaran yang kuat dan kokoh.
  Dalam satu tumbuhan hanya ada bunga jantan saja atau bunga betina saja.
  Mampu melakukan penyerbukan di dalam air.
  Buahnya terendam dalam air.
 Di atas adalah penjelasan klasifikasi biota laut yang terdapat di pulau lemon secara umum,biota laut ini kebanyakan di temukan di daerah intertaidal.
Berikut ini adalah habitat  dari biota laut yang di temukan di pulau lemon:
1.      Tumbuhan vegetasi pesisir
a. Mangrove
b. Pandanus
c. Kelapa
d. Hipomea discafre
2. Biota yang terdapat pada ekosistem lamun
       a. Bintang laut
       b. Teripang sabuk raja
       c. Sidat
       d. Bia
       e. Kima
       f. Bilolo (umang)
       g. Kepiting
3. Biota yang di temukan pada ekosistem karang
       a. Duri babi
       b. Bulu babi
       c. Bintang laut
       d. Ikan kepe – kepe
       e. Ikan nemo
       f. Ikan motor
       g. bintang laut mongular
4. Jenis karang yang ditemukan
       a. Hard coral
                   - Karang meja
                   - Karang bulat
                   - Karang jari
                   - Karang bercabang
                   - Karang jamur
            b. Soft coral
                        - Sponge
5. Alga
            a.Alga coklat
            b. Rumput laut
pulau lemon.

Comments

Popular Posts

Klasifikasi Batuan Karbonat : Grabau 1904, Folk 1959, Dunham 1962, dan Embry&Klovan 1971

Tipe Gelombang Pecah dan Perhitungannya Menurut Galvin : Spilling, Plunging, Collapsing, Surging

Refraksi dan Difraksi Gelombang di Daerah Perairan : Palung, Tanjung, dan Penghalang Lepas Pantai